Monday, January 29, 2007

Polisi Jadi Mainan, Polisi Juga Suka Main-main.


Paling males kalo tiba-tiba diberhentikan polisi di jalan. Seringnya nyari-nyari kesalahan. Giliran emang lagi salah beneran, di kepala yang ada adalah gimana caranya supaya bisa "damai".... Iya gak? Jadi jangan heran kalau rekan-rekan dari advertising agency sekarang lagi demen ngerjain polisi. Polisi dijadiin mainan yang bisa bikin ketawa. Liat aja iklan rokok yang "Taat kalau ada yang liat" sama " Hati-hati, ada polisi (lagi) tidur".

Waktu masih kuliah dulu di Semarang, saya distop polisi dengan alasan melanggar lampu merah. Padahal lampu masih belum merah, masih kuning. SIM C saya ditahan dan disuruh ambil di kantor polisi yang dekat pasar peterongan. Sore harinya, saya hanya bertemu dengan beberapa polisi wanita (Polwan). Cantik sih, wanita asli..... tapi tetap polisi. Ciut nyali saya. Mungkin karena mereka juga sudah lelah seharian, para Polwan itu gak sangar. Malah ngajak saya bercanda. Ujung-ujungnya saya terintimidasi. Dilecehkan. Mereka mencubit saya, lengan dan pipi. Aduh......

Lain cerita teman saya. Entah kasusnya apa, yang pasti dia disuruh nyanyi di kantor polisi.

Beda lagi dengan teman kantor saya yang lama. Namanya Alex. Setiap hari naik motor dan sering pulang malam ke rumahnya di daerah Pamulang. Suatu malam, ada razia. Semua sepeda motor disuruh berhenti, termasuk Alex. SIM, STNK, helm, lampu, spion, semuanya aman. Beres dong, harusnya. Eh, polisi nyuruh Alex buka tas. Ada kepingan cakram padat, alias VCD. Sebetulya itu Blue Film, tapi Alex ngeles. Dia bilang isinya lagu-lagu karena dia anak band. Bodohnya, polisi percaya aja. Dalam tas Alex juga ditemukan obat. Polisi membentak "Kamu pemakai ya?". Alex tertawa dalam hati, itu khan Enervon C yang dikeluarin dari botol karena botolnya khan lumayan berat.
Polisi yang menggeledah Alex gak berhenti. Tas pinggang Alex juga dibongkar. Ditemukan sekotak kartu remi. "Kamu main judi?" polisi nanya lagi seraya nakut-nakutin. Alex jujur bilang bahwa dia adalah magician alias pemain sulap dan kartu adalah salah satu alatnya.
"Emang kamu bisa?" Polisi masih nada sok galak.
"Bisa pak. Kalau boleh, saya praktekin sekarang," lanjut Alex.
Alex memainkan trik pertama. Lancar. Polisinya senang.
Alex memainkan trik kedua. Sukses. Polisinya gembira.
Alex memainkan trik selanjutnya. Hebat. Polisi mulai memanggil teman-temannya.
"Woi... ada yang jago main sulap nih."
Alex memainkan trik demi trik. Razia di daerah Pamulang itu berhenti. Selesai. Motor-motor tak lagi diberhentikan.

Sekarang Alex bersahabat dengan polisi-polisi itu. Tanpa helm pun, Alex dapat berkendaraan dengan aman. Alex janji mau memperkenalkan kami kepada polis itu. Siapa tau, kami juga bisa aman di jalan hehehe....


8 comments:

Amelia Dewi said...

gw juga grogi banget kalo liat polisi ngelambai2in tangan... padahal ga salah apa2 :p

Anonymous said...

wah, mau dong dikenalin ma alex.. siapa tahu bisa dikenalin juga ke polisi2. :))

Anonymous said...

uhuyyy... boleh juga ikutan dikenal sama polisi biar ngga ditilang melulu :D

Anonymous said...

amelia, uli, golda
pdhl polisi itu salah satu tugasnya 'mengayomi' alias melindungi. kenal gak kenal, ya harus merasa terlindungi kalao ada polisi. Jadi, kalao polisi melamnbaaikan tangannya, kita gak hrs grogi. harapannya sih gitu hehehe...

dodY said...

boleh... boleh.. kenalin aja! sapa tau bisa jadi partner bisnis! hahahaha :)

Anonymous said...

paling gak suka liat polisi yg lagi cari2 kesalahan pengendara.
males ngliatnya..

Rinto said...

dody, kira2 binis apa ya sama polisi? Hm... pembersih wajah kali ya... biar kinclong semua hehehe

bunga, asyiiikkkk..... ternyata ketemu juga dengan dirimu. jgn ngilang2 lg ya :)

Anonymous said...

saya yang bernama alex...asik juga cerita saya bisa dimuat disini,tau gt saya akan menceritakan kehidupan saya yg lainnya,,biar bisa dimuat disini.makanya banyak2 cerita deh sm mas rinto,siapa tau bisa dimuat ceritanya..
tapi kl bs bagian CD blue filmnya di ilangin donk..khan malu juga,,hehehe..tp ga apa2 koq,,asik.saya menjadi bangga punya temen kayak mas rinto..
dan punya kebanggaan tersendiri bisa dimuat ceritanya..thanx bgt ya mas..two thumbs up buat mas rinto..kl ada yg mau kenal sm saya,,kasih tau saya ya mas..heheheh,siapa tau bisa terkenal dr sini..
oia kl bisa bikin cerita tentang MARCEL donk mas..hahahahahha