Thursday, July 19, 2007

Aku, Mas Narto dan Para Dosen

Hari ini, Kamis 19 Juli 2007, adalah hari yang bikin hati saya tak menentu. Sejak seminggu yang lalu, saya sudah merencanakan untuk hadir ke Undangan dari Rektor Universitas Indonesia, mengikuti acara promosi gelar Doktor Ilmu Komunikasi untuk rekan kuliah saya dulu, Sunarto. Tapi mendadak, saya harus melakukan presentasi siang ini. Harapan untuk memberi dukungan kepada Mas Narto serta kesempatan bertemu teman-teman kuliah dulu mendadak harus batal. Padahal, acara itu juga dihadiri oleh dosen-dosen saya dulu.

Terbayang satu persatu wajah para dosen itu. Ada Bu Evi yang ketua jurusan, Bu Ai yang suaranya empuk banget kalo ngajar, ada Bu Herri yang membimbing skripsi saya. Lalu ada Mas Tandyo dan Mas Hardjo yang sempat saya antar jalan-jalan ke Maninjau dan Bukittinggi. Rasanya masih kemaren sore mereka berkata "Paradise Rinto... Paradise," sambil mengagumi alam di kampung halaman saya.

Selain nama-nama di atas, tentu saja masih banyak nama-nama dan wajah dosen yang saya ingat. Semuanya punya kenangan khusus, pastinya. Ada Pak Yusmilarso. Dia mengusir saya dari ruang kuliah padahal saya baru datang, tapi terlambat. Dan terlambatnya lebih dari 20 menit hehehe....

Ada juga Pak Achmad Noor. Ini dosen pembimbing skripsi saya, selain Ibu Herry dan Mas Hardjo. Bapak ini baik banget, gak aneh-aneh ngobrak-abrik sripsi saya. Saya sempat datang ke rumah beliau ketika dinyatakan lulus skripsi dan membawa buah tangan sebuah kue tart coklat kalau tidak salah hehehhe....

Suntuk hati karena tidak bisa menghadiri promosi rekan saya, sedikit terobati ketika pikiran saya bernostalgia dengan pengalaman-pemangalam waktu kuliah dulu. Ada Pak Bambang Wiryawan, yang kocak dan suka ndagel alias bercerita humor dengan bahasa jawa. Orang lain tertawa dan saya hanya bisa bertanya. Ketika saya mulai paham, orang lain sudah berhenti tertawa dan saya sungkan tertawa sendirian.

Terbayang ketika dulu saya, Narto dan Utami dicalonkan oleh jurusan Ilmu Komunikasi untuk mengikuti program Mahasiswa Berprestasi. Kala itu, Pak Novel Ali meminta Narto menceritakan dalam bahasa Inggris, bagaimana carana dia pulang kampung ke Kudus. Dan hari ini, teman main saya di kampus dulu itu telah mendapatkan gelar Doktor.


Selamat Mas Narto. Mohon maaf tidak bisa hadir memenuhi undangannya. Semoga sukses terus dan maju selamanya. Amin.

No comments: